Gambar berikut adalah karya dari temen saya Hermansyah Wahid :)
Kamis, 07 Februari 2013
Senin, 04 Februari 2013
Minggu, 03 Februari 2013
^ DREAM ^
''Bermimpilah tentang apa yang anda impikan, pergilah ke tempat tempat yang anda ingin pergi. Jadilah apa yang anda ingin kan, karena anda hanya memiliki satu kehidupan dan satu kesempatan untuk melakukan hal-hal yang anda inginkan. Jadi berusaha lah tetap positif, yakin di hidup yang sekali ini anda dapat mewujudkan mimpi mimpi anda sendiri..
BERMIMPILAH & PERCAYALAH, Mimpi adalah Kunci Untuk Kita Menaklukkan Dunia!!''
KISAH TENTANG AYAH
Sosok
dia yang terkadang kita lupakan, penuh kasih sayang dan pengorbanan
untuk kita. Dia memiliki hati yang lembut tapi selalu terlihat sangat
kuat didepan kita. Dia adalah “AYAH”
Kadang dalam sebuah keluarga, kita sebagai anak
selalu lebih dekat dengan ibu bahkan kakak atau adik,dibanding ayah. Taukah sebenarnya gimana ayah kita dibalik sikap tegasnya?
Saat kita main sampai larut, ayahlah yang mnyuruh ibu menelpon kita.
Saat kita menangis, ayahlah yang menyuruh ibu bertanya kenapa pada kita.
Saat kita ulang tahun, ayahlah org yg mati matian bekerja untuk membeli hadiah atau bahkan hanya sebuah kue kecil.
Saat kita sakit, ayahlah orang yang rela brusaha mncari dokter walau hujan atau apapun.
Saat kita lupa ibadah, ayahlah orang yang selalu mngingatkan kita.
Saat kita terluka, ayahlah orang yang mampu menggendong kita.
Saat kita tumbuh dewasa, ayahlah yang selalu menyelipkan nama kita dalam doanya.
Saat kita menikah kelak, ayahlah orang yang paling tak rela kehilangan kita.
Tapi mengapa ayah selalu terlihat cuek? karna ayah tidak ingin terlihat
lemah oleh anaknya, ayah menangis saat menyendiri dan terlihat kuat
saat bersama anaknya.
Dan ayah hanya mengeluh kepada Tuhan.
Andai Tuhan bicara dengan ayah kita, “anakmu akan Ku panggil”, mungkin
ayah akan mnjawab “tukarlah nyawaku dengan nyawanya, aku ikhlas”.
Kadang kita menghargai ayah hanya karna rasa takut, kadang kita lebih
mudah cerita masalah ke ibu dbandingkan ayah. Sesungguhnya dibalik keras
kepala ayah, tersimpan hati yang sangat lembut. Selagi ada kesempatan,
banggakanlah dia, teruslah buat dia tersenyum. Peluklah ayahmu karna
ayah tak mampu mengalahkan egonya. Hargai, hormati, dan cintailah ayahmu
melebihi cinta pada diri kita sendiri.
~ Cinta ~
(1) Sandal bisa gantiin sepatu, bambu bisa gantiin kayu, lilin pun biisa gantiin lampu, tapi satu yg hrz km tau, bhwa tdk adha yg biisa gntiin km dii hatiku.. (2) Jadikanlah cinta qta seperti lilin yg rela hancur demi menerangi org yg qta syg dlm gelap dan seperti kembang api walau hanya sementara tapi membuat takjub org yg melihat.. (3) Mengembalikan suatu kepercayaan dalam suatu hubungan itu sulit bagiku menyambung benang yang putus sudah di sambung tetap saja kelihatan luka itu.. (4) Saat kau menjalin cinta,dan ingin serius. jangan pernah satu hal, lebih tanyakan langsung saja, kejujuran itu sangat penting, karena kebohogan kan membawa kalian dalam kesengsaraan.. (5) Tangisan tak kan bisa mengembalikan hati yang kecewa Menyendiri bukan juga hal yg terbaik untuk melupakan smua itu
Meski hati ini telah hancur dan kecewa,jangan pernah putus asa akan itu smua
Lebih baik sendiri dari pada kecewa karena punya cinta yg slalu bikin sakit hati.. (6) Membahagiakan seseorang, baik itu sahabat, keluarga, pacar, orang lain. Tidak hanya dengan materi, karena hanya dengan senyuman, bisa dapat membuat orang lain bahagia, dari pada hura2 yang tak jelas.. (7) Carilah lelaki yang bisa mencintai kekuranganmu. Karena cinta itu tak perlu spesial di hati melainkan untuk bisa di jadikan pelindungmu dan panutanmu.. (8) Ketidaknyamanan dalam hal mencintai adalah tentang suatu masalah yang lama di pendam dan katanya sudah memaafkan pada akhirnya di ungkit lagi.. (9) Kekecewaan dan kebencian dengan orang yang sudah membuat hati ini sakit. Itu juga ada batasanya karena jika terlalu kecewa dan membenci akan berdampak dendam dan tak kan pernah bisa melupakannya dari hati dan fikiran kita.. (10) Hanyalah seorangg manusia yg tidak memiliki hati nurani dan kasih sayang yang menyiyiakan suatu pasangannya dengan mencari cari kesalahan dari pasangannya untuk mengakhiri suatu hubungan..
Your Word's!!
+ You'll Never Walk Alone
+ Attitude Change Everything!
+ Change is inevitable, growth is intentional
+ Awaken the GIANT within!
+ I AM THE FORCE!
+ We learn wisdom from failure much more than from succes.
We often discover what will do, by finding out what will not do.
And probably he who never made a mistake never made a discovery.
+ No dream too big to have, no beginning too small to do
+ Creat the kind of self, you will be happy to live with the rest of your life
+ DO THINGS RIGHT!!
+ Let's Hope there is always somebody to help, regardless our colours and origins
+ Spice Up Your Life!!
'Pemenang VS Pecundang'
Pemenang selalu menjadi bagian
dari jawaban;
Pecundang selalu menjadi bagian
dari masalah.
Pemenang selalu punya program;
Pecundang Selalu Punya kambing
Hitam.
Pemenang selalu berkata “Biarlah
saya mengerjakan untuk Anda”;
Pecundang selalu berkata “Itu
bukan pekerjaan Saya”.
Pemenang selalu melihat jawaban
pada setiap masalah;
Peccundang selalu melihat masalah
pada setiap jawaban.
Pemenang selalu berkata “Itu
memang sulit, tapi kemungkinan bisa”;
Pecundang selalu berkata “Itu
memang bisa tapi terlalu sulit”.
Saat Pemenang melakukan
kesalahan, dia berkata “Saya Salah”;
Saat Pecundang melakukan
kesalahan, dia berkata “Itu bukan Salah saya”.
Pemenang membuat Komitmen-komitmen;
Pecundang membuat Janji-janji.
Pemenang mempunyai mimpi-mimpi;
Pecundang mempunyai tipu
muslihat.
Pemenang berkata “Saya harus
melakukan sesuatu”;
Pecundang berkata “Harus ada yang
dilakukan”.
Pemenang adalah bagian dari Tim;
Pecundang melepaskan diri dari
Tim.
Pemenang melihat Keuntungan;
Pecundang melihat kesusahan.
Pemenang melihat
kemungkinan-kemungkinan;
Pecundang melihat permasalahan.
Pemenang percaya pada
menang-menang;
Pecundang percaya mereka harus
menang dan orang lain hars kalah.
Pemenang melihat potensi;
Pecundang melihat yang sudah
lewat.
Pemenang menggunakan argumentasi
keras dengan kata-kata yang lembut;
Pecundang menggunakan argumentasi
lunak dengan kata-kata yang keras.
Pemenang selalu berpegang teguh
pada nilai-nilai, tetapi bersedia memperhatikan hal-hal remeh;
Pecundang bersikeras pada hal-hal
remeh, tetapi mengkompromikan nilai-nilai.
Pemenang membuat sesuatu terjadi;
Pecundang mebiarkan sesuatu
terjadi.
Para Pemenang selalu berencana dan mempersiapkan diri, lalu
memulai tindakan untuk menang;
Para Pecundang hanya dan berharap
ia akan menang.
Langganan:
Postingan (Atom)